Diskursus
dan mendekonstruksi nalar (episteme) klasik yang masih tertanam kuat dalam
kesadaran dan keyakinan umat Islam, khususnya yang terkait dengan pemahaman
al-Quran, Sunnah, hadis, Fiqih, dan lain-lain, merupakan tugas penting yang
seharusnya dilakukan oleh cendikiawan dan intelektual muslim masa sekarang.
Sebab, nalar klasik dengan segala kebesarannya bukanlah produk pemikiran yang
suci dan harus diterapkan dalam segala ruang dan waktu. Hal demikian
disebabkan, bukan sekedar jarak waktu yang terlampau jauh antara “dulu” dengan
“sekarang”, melainkan karena produk pemikiran klasik banyak yang tidak lelevan
dengan konteks sekarang, sehingga jika tidak dikaji ulang secara kritis akan
membahayakan masa depan umat
Islam itu sendiri.
Lebih dari itu, jika nalar klasik
masih disucikan, maka sebagai konsekwensinya, umat Islam tidak akan pernah bisa
bangkit dan maju untuk melakukan pembaharuan di segala bidang, sebagaimana yang
dilakukan oleh Barat-Eropa selama ini. Hal ini bukan berarti kita
agung-agungkan nalar modern Barat-Eropa dan menjadikannya teladan utamaang
untuk menggantikan nalar klasik Islam. Sama kali tidak! Sebab sikap dan
tindakan demikian, jelas menunjukkan ketatahan yang tidak patut dibanggakan.
Tetapi yang perlu dicatat adalah umat Islam akan tetap terpuruk bahkan mati,
jika tetap berada pada kesadaran masa lalu sementara mereka hidup di masa
sekarang dengan problem dan tantangan yang jauh lebih kompleks dari apa yang
dihadapi oleh ulama klasik beberapa abad yang lalu.
Dr. Ir. Muhammad Shahrur, pemikir
liberal controversial dari Syiria yang dijuluki Immanuel Kant-nya dunia Arab
dan Martin Luther nya dunia Islam adalah salah seorang intelektual yang
memiliki kesadaran kritis di atas. Ia dengan keras dan tajam mengkritik
konservatisme pemikiran Islam dan berusaha mendekonstruksi hegemoni pemikiran
klasik yang masih tertanam kuat dalam pengetahuan dan kesadaran umat Islam.
Dalam makalah ini, penulis akan
memaparkan tentang pemikiran Shahrur dalam memahami al-Quran dengan pendekatan
dan teori-teori yang digagas```nya.````
Baca Lanjutannya ... Download File
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon